Uwooo~~~ KPop lagi melanda Indonesia ~udah cukup lama sih ya? tapi
baru kali ini, setelah 6 tahun kenal KPop mycolorisland benar-benar
ngerasa “aura” KPop bertebaran dimana-mana. mulai majalah, acara TV,
Radio, banyaknya jumlah KPopers yang ditandai makin menjamurnya
fanbase, gathering KPop kayaknya juga udah jadi agenda wajib, belum lagi
deretan para seleb KPop yang berkesempatan “menghirup” udara negeri
kita tercinta, INDONESIA.
penasaran? yukkk mari kita kupas tuntas yak^^
check this out !!! and be the real KPOPERS !!!
K-pop, kepanjangannya Korean Pop (“Musik Pop Korea”), adalah jenis
musik populer yang berasal dari Korea Selatan. Banyak artis dan kelompok
musik pop Korea sudah menembus batas dalam negeri dan populer di
mancanegara. Kegandrungan akan musik K-Pop merupakan bagian yang tak
terpisahkan dari pada Demam Korea (Korean Wave) di berbagai negara.
Musik pop Korea pra-moderen pertama kali muncul pada tahun 1930-an
akibat masuknya musik pop Jepang yang juga turut memengaruhi unsur-unsur
awal musik pop di Korea. Penjajahan Jepang atas Korea juga membuat
genre musik Korea tidak bisa berkembang dan hanya mengikuti perkembangan
budaya pop Jepang pada saat itu. Pada tahun 1950-an dan 1960-an,
pengaruh musik pop barat mulai masuk dengan banyaknya pertunjukkan musik
yang diadakan oleh pangkalan militer Amerika Serikat di Korea Selatan.
Musik Pop Korea awalnya terbagi menjadi genre yang berbeda-beda, pertama
adalah genre “oldies” yang dipengaruhi musik barat dan populer di era
60-an. Pada tahun 1970-an, musik rock diperkenalkan dengan pionirnya
adalah Cho Yong-pil. Genre lain yang cukup digemari adalah musik Trot
yang dipengaruhi gaya musik enka dari Jepang.
Debut penampilan kelompok Seo Taiji and Boys di tahun in 1992
menandakan awal mula musik pop moderen di Korea yang memberi warna baru
dengan aliran musik rap, rock, techno Amerika. Suksesnya grup Seo Taiji
and Boys diikuti grup musik lain seperti Panic, dan Deux. Tren musik ini
turut melahirkan banyak grup musik dan musisi berkualitas lain hingga
sekarang. Musik pop dekade 90-an cenderung beraliran dance dan hip hop.
Pasar utamanya adalah remaja sehingga dekade ini muncul banyak grup
“teen idol” yang sangat digilai seperti CLON, H.O.T, Sechs Kies, S.E.S,
dan g.o.d, Shinhwa, Fly To The Sky, Fin.K.L, Baby Fox. Kebanyakan dari
kelompok musik ini sudah bubar dan anggotanya bersolo-karier.
Di tahun 2000-an pendatang-pendatang baru berbakat mulai bermunculan.
Aliran musik R&B serta Hip-Hop yang berkiblat ke Amerika mencetak
artis-artis semacam MC Mong, 1TYM, Rain, Big Bang yang cukup sukses di
Korea dan luar negeri. Beberapa artis underground seperti Drunken Tiger,
Tasha (Yoon Mi-rae) juga memopulerkan warna musik kulit hitam tersebut.
Musik rock masih tetap digemari di Korea ditambah dengan kembalinya Seo
Taiji yang bersolo karier menjadi musisi rock serta Yoon Do Hyun Band
yang sering menyanyikan lagu-lagu tentang nasionalisme dan kecintaan
terhadap negara. Musik techno memberi nuansa moderen yang tidak hanya
disukai di Korea saja, penyanyi Lee Jung-hyun dan Kim Hyun-jung bahkan
mendapat pengakuan di Cina dan Jepang. Musik balada masih tetap memiliki
pendengar yang paling banyak di Korea. Musik balada Korea umumnya
dikenal dengan lirik sedih tentang percintaan, seperti yang dibawakan
oleh Baek Ji Young, KCM, SG Wannabe, dan sebagainya. Musik balada
umumnya digemari karena sering dijadikan soundtrack drama-drama televisi
terkenal seperti Winter Sonata, Sorry I Love You, Stairway to Heaven
dan sebagainya.
Berbagai artis Korea menangguk kesuksesan di dunia internasional
seperti BoA yang menembus Jepang dan digemari di banyak negara. Kemudian
artis-artis lain seperti Rain, Se7en, Shinhwa, Ryu Shi-won, dan
sebagainya berlomba-lomba untuk menaklukkan pasar musik di Jepang. Rain
tercatat sebagai artis Asia pertama yang mengadakan konser internasional
bertajuk RAINY DAY 2005 Tour, di Madison Square Garden.
credit: wikipedia
shared by mycolorisland
take out with full credits